Minggu, 24 Juni 2012

Sulbar Butuh Teknologi untuk Kembangkan Pangan Lokal



Mamuju, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membutuhkan bantuan teknologi pertanian untuk mengembangkan komoditas pangan lokal sebagai pengganti beras.
"Salah satu kelemahan pemerintah di Sulbar dalam mengembangkan pangan lokal adalah tidak ada sarana dan prasarana teknologi untuk mengembangkannya," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Suharnati di Mamuju, Sabtu (23/6).
Ia mengatakan Sulbar memiliki komoditas yang dapat diubah menjadi makanan lokal di antaranya pisang yang merupakan makanan khas masyarakat Sulbar secara turun temurun.
"Kalau makanan lokal seperti pisang diolah melalui teknologi industri menjadi makanan lokal guna dikomsumsi masyarakat, maka pangan tersebut dapat menjadi pengganti beras yang juga bernilai ekonomis," katanya.
Oleh karena itu ia meminta pemerintah pusat dapat membantu  mengembangkan pangan lokal dengan membantu sarana dan prasarana teknologi pengolahannya.
Menurut dia, pemerintah di Sulbar terus berupaya mengembangkan produk pangan lokal menjadi bahan makanan pokok masyarakat guna mengurangi ketergantungan terhadap beras seperti mengembangkan pisang sebagai pangan lokal melalui industri.
"Produksi pisang melimpah di Provinsi Sulbar. Jadi wajar jika komoditas itu dikembangkan menjadi pangan lokal, apalagi masyarakat Sulbar meminati makanan tersebut," katanya.
Selain pisang, komoditas lainnya yang akan dikembangkan di Sulbar menjadi pangan lokal adalah umbi-umbian yang dapat diolah dengan teknologi tepat guna agar bisa menghasilkan produk pengganti beras.
Menurut dia, apabila komoditas seperti pisang dan umbi-umbian dikembangkan menjadi bahan pokok masyarakat di Sulbar, akan mengurangi sekitar dua persen ketergantungan masyarakat terhadap komsumsi beras yang selama ini menjadi makanan pokok masyarakat setempat.
"Kalau beras yang dikomsumsi masyarakat dikurangi dua persen maka otomatis cadangan pangan negara kita tidak akan terkuras dan justru dihemat, dan itu akan memperkuat kondisi ketahanan pangan negara kita, ( Sumber : http://ews.kemendag.go.id/berita/NewsDetail.aspx?v_berita=2345 )

Tidak ada komentar: