Suasana tera ulang timbang di Pasar Segiri Grosir, Samarinda, Senin (9/4/2012).
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Lebih dari 50 persen timbangan Sembako dan sayuran yang digunakan pedagang Pasar Segiri Grosir (PGS), Samarinda, tidak layak.
Hal ini terungkap saat dilakukan sidang tera ulang, takar timbang dan perlengkapan lainnya oleh UPTD Meteorologi Kaltim di SGS, Senin (9/4/2012).
"Dari 100 pedagang yang kita periksa, 50 persen timbangan yang digunakan sudah mengalami perubahan. Ada selisih, berpengaruh mengurangi atau melebihkan barang yang ditimbang," kata Walijo, penera UPTD Meteorologi Kaltim.
Menurut Walijo, adanya perubahan tadi disebabkan frekeunsi pemakaian timbangan yang cukup tinggi, dan pedagang tidak melaksanakan pemeriksaan rutin timbangannya.
"Masih bisa dipakai cuma harus diperbaiki. Ada yang kehilangan sampai 2 ons dari timbangan 10 kg, untuk timbangan 5 kg sampai 1 ons. Menguntungkan pembeli kalau meteran lebih, barang lebih banyak. Tapi kalau kurang, itu yang rugi," kata Walijo.
Kegiatan ini rutin diadakan UPTD Meteorologi setiap tahunnya. Dan untuk 2012, akan dilaksanakan dari Senin, 9 April sampai tanggal 23 April 2012 mendatang.( Sumber :http://www.tribunnews.com/2012/04/09/50-persen-timbangan-sembako-tidak-layak )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar