Rabu, 13 Juni 2012

Gubernur Launching Mina Pangan Tanjung Buyu


Gubernur : Petani Masa Depan Kaltim


TANJUNG SELOR – Program mina pangan yang dicanangkan di Tanjung Buyu, Tanjung Palas Hilir, Kecamatan Tanjung Palas secara resmi di-launching Gubernur Kalimantan Timur H Awang Faroek Ishak, yang ditandai dengan penaburan benih ikan mas, penanaman bibit kedelai, bibit jeruk dan pelepasan itik di lokasi yang sama.

Program mina pangan sendiri, merupakan kolaborasi antara budidaya ikan mas, ternak dan tanaman pangan yang kemarin (12/6) ditabur, dilepas dan ditanam bersama oleh gubernur, Bupati Bulungan H Budiman Arifin, Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian Gatot Irianto serta unsur Forum  Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Bulungan yang disaksikan ratusan warga dan rombongan gubernur.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, luas lahan mina pangan yang tergarap saat ini sekira 23 hektare dan akan terus dikembangkan hingga mencapai sekira 300 hektare yang selaras dengan investor. Untuk mendukung program ini, Pemerintah Kabupaten Bulungan juga telah memiliki Balai Benih Ikan (BBI).

Terlepas dari itu, lokasi mina pangan sendiri merupakan bagian dari areal program food estate yang telah dijalankan sejak tahun 2010 dengan luas lahan yang disediakan sekira 50 ribu hektare, dimana 10 ribu hektare untuk warga transmigrasi sedangkan sisanya untuk pihak swasta dan masyarakat.

“Pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak universitas bekerjasama melaksanakan program ini,” ungkap bupati dalam sambutannya  usai melakukan penanaman, pelepasan dan penanaman komoditas yang dikembangkan di lokasi yang sebelumnya diberi nama mina padi ini.

Bupati juga menyebutkan ada tiga investor yang sudah memastikan diri untuk mengelola food estate Delta Kayan, Kabupaten Bulungan. Yaitu PT Nusa Agro Mandiri (NAM) atau Solaria dengan tanaman padi dan kedelai, PT Miwon Indonesia dengan padi dan jagung, serta PT Sang Hyang Sri (Persero) dengan tanaman padi.

Namun, dari tiga perusahaan tersebut baru PT NAM yang sudah melakukan panen perdana seperti yang dilakukan kemarin (12/6). “Kami mengucapkan terima kasih kepada gubernur yang telah memberikan dukungan hingga bisa terlaksananya program food estate Delta Kayan ini,” ucap bupati.
Di tempat yang sama Gubernur Kalimantan Timur, H Awang Faroek Ishak dalam sambutannya mengatakan selain sebagai lumbung energi, Kalimantan Timur juga lumbung pangan dengan memiliki lahan agraris. Namun sampai sekarang masih impor semua jenis beras dan jagung.

Menurutnya, hal itu bisa dikurangi bahkan dihentikan melalui diversifikasi pangan. Dan tekad itu telah dilaksanakan melalui program food estate yang diharapkan kedepan bisa menjadi lumbung pangan, khususnya beras. “Perlu diketahui, petani merupakan masa depan Kalimantan Timur. Kenapa demikian, karena sumber energi gas dan batu bara di Kalimantan Timur beberapa tahun kedepan bisa habis. Untuk mengantisipasi hal tersebut, bidang pertanian perlu dikembangkan mulai sekarang,” ujar gubernur.

Orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Timur ini menambahkan, dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk mengelola food estate yang ada di Bulungan, pemerintah kabupaten diharpakan untuk mengirimkan lima orang untuk diusulkan mendapatkan beasiswa menempuh pendidikan di Poli Teknik Sang Hyang Sri, yang selanjutnya akan dikembali ke Bulungan untuk mengelola food estate yang sudah ada.

“Kedepannya, kita mengharapkan tidak hanya pangan tetapi juga peternakan dan perikanan. Ini merupakan pekerjaan kita bersama. Untuk itu, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Provinsi Kalimantan Timur harus membuat program-programnya menuju program food estate dan rice estate, tidak hanya di Bulungan tetapi di Kalimantan Timur. Pihak investor juga harus ikut membangun,” ujar gubernur.

Untuk diketahui, acara ini juga diselingi dengan kegiatan penyerahan bantuan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kalimantan Timur serta program kemitraan Telkom kepada petani yang ada di Kabupaten Bulungan. Pemerintah provinsi juga akan memberikan bantuan satu unit eskavator untuk mempercepat penggarapan lahan mina pangan di Tanjung Buyu. ( Sumber : http://www.radartarakan.co.id/index.php/kategori/detail/Bulungan/25133

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Makaci ya info na Gan