Senin, 25 Juni 2012

Pasokan Minyak Tanah Jangan Dikurangi!


Bulungan Belum Siap Konversi ke Gas
TANJUNG SELOR – Pengurangan alokasi jatah minyak tanah di Kabupaten Bulungan yang sudah dilakukan sejak awal bulan Juni 2012, sebesar 25 persen dari alokasi sebelumya yang dipatok sebanyak 453 kiloliter per bulan.

Artinya pasokan minyak tanah untuk bulan Juni, hanya sekitar 340 kiloliter. Pengurangan jatah alokasi minyak tanah itu berdampak pada sulitnya mendapatkan minyak tanah, khususnya di Kota Tanjung Selor.

Kepala Dinas Petambangan dan Energi Kabupaten Bulungan, M Ali P Khar saat dikonfirmasi media ini membenarkan jika pasokan minyak tanah untuk Bulungan pada bulan ini dikurangi sebesar 25 persen.

Dijelaskannya pengurangan jatah minyak tanah itu merupakan salah satu langkah dari program pemerintah, yakni konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas.

“Awal Juni jatah minyak tanah memang dikurangi 25 persen,” kata Ali saat ditemui ditempat tugasnya siang kemarin.

Menurutnya, pengurangan jatah alokasi minyak tanah untuk Bulungan itu sejatinya tidak sesuai dengan konsep ideal pelaksanaan konversi minyak tanah ke gas.

Sebab, kata Ali, ukuran ideal untuk konversi minyak tanah ke gas itu apabila gas di daerah itu mudah diperoleh dan harganya pun relatif murah.

Nah, untuk di Bulungan sendiri, lanjut dia, untuk saat ini pasokan gas dalam bentuk tabung elpiji ukuran 3 kilogram susah diperoleh dan sering telat. Oleh karenanya ia menilai pengurangan minyak tanah di Bulungan itu belum bisa dilakukan.

“Seharusnya disiapkan dulu infrastuktur untuk gas. Sekarang, kan SPBBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji)-nya masih dibangun,” terangnya.

Bukan itu saja, pihaknya juga menerima kabar yang kurang sedap tentang rencana pengurangan minyak tanah untuk Bulungan pada bulan Juli sebanyak 25 persen lagi.

Pihaknya juga menerima kabar minyak tanah di Bulungan direncanakan bakal ditarik total menjelang bulan puasa nanti.

“Kabarnya bulan Agustus, sudah 100 persen ditarik,” kata Ali.

Lantaran ada kabar itu, pihaknya dalam waktu dekat ini bakal melakukan koordinasi dengan Pertamina Balikpapan agar minyak tanah di Bulungan tetap ada, sampai SPPBE yang saat ini dalam proses pembangunan itu rampung, serta distibusi gas elpiji isi 3 kilogram bisa diperoleh dengan mudah dan murah.(din/ndy) ( Sumber : http://www.radartarakan.co.id/index.php/kategori/detail/Bulungan/25339 )


Tidak ada komentar: