Selasa, 19 Juni 2012

Rotan Indonesia Tak Dikenal Dunia


Jakarta - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku kecewa ketika setiap forum pameran produk rotan, masyarakat dunia tahu kalau rotan merupakan produknya China dan Vietnam. Padahal 85% bahan baku rotan berasal dan hutan Indonesia. "Itulah yang membuat saya geram dan memutuskan untuk menyetop ekspor bahan baku mentah
rotan. Bayangkan orang tahunya rotan itu asli buatan dari China dan Vietnam, padahal 85% produk rotan, bahan bakunya berasal dari hutan kita," kata Hidayat di Jakarta, Selasa (19/6).

Makanya setelah ekspor bahan mentah rotan disetop, industri pengolahan di China dan negara lainnya kebingungan karena tidak ada pasokan bahan baku, dari situ saja masyarakat dunia baru sadar rotan adalah dari Indonesia. "Kita punya pasokan bahan baku rotan yang sangat besar masa kita tidak bisa jadi nomor satu," ujarnya.

Diakui Hidayat, saat ini ekspor produk olahan rotan belum terlalu besar, namun setelah disetop ekspor bahan mentah rotannya, ekspor barang jadi olahan rotan naik38%. "Jumlahnya tidak terlalu besar, namun ada kebanggaan terkandung di dalamnya yakni nama Indonesia," tegasnya.

Memang saat ini kendala yang paling sulit adalah petanipetani rotan ini dikuasasi oleh para ijonijon yang mempermainkan harga, sehingga petani tidak pernah merasa diuntungkan ketika menjual rotan. "Namun saat ini masalah tersebut satu persatu kita benahi, saya sudah perintahkan industri untuk membeli langsung rotan dari tangan petani," ucapnya.

Tidak hanya, rotan, dirinya juga telah menghentikan ekspor CPO, kakao, dan karet yang masih belum diolah. Kalau tetap ingin ngotot mengekspor mentah akan dikenakan bea keluar. "CPO misalnya dibeli oleh China, namun mereka olah dan jual ke kita kembali dengan harga 15 kali lebih mahal. Saat ini kita setop, 20 industri hilir CPO China saat ini sedang menganga menunggu pasokan bahan baku mentah dari kita," ungkapnya.

Kalau industri di China mau bahan baku dari Indonesia, dirinya mempersilakan bangun pabrik pengolahan di Indonesia. "Saat ini sih dikabarkan sudah 8 industri hilir mereka di CPO berminat bangun pabrik pengolahan di Indonesia," cetusnya ( Sumber : http://www.kemenperin.go.id/artikel/3649/Rotan-Indonesia-Tak-Dikenal-Dunia )



Tidak ada komentar: