Senin, 18 Juni 2012

Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik


SOLO, suaramerdeka.com - Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional mulai naik sepekan ini. Gula pasir, telur dan ayam potong menjadi komoditas dengan kenaikan harga yang paling menonjol.
Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga lantaran tingginya permintaan. Belakangan, banyak warga sedang menggelar hajatan. Tidak heran jika kenaikan harga kemudian mengiringi.
"Gula pasir sekarang terus naik harganya, menjadi Rp 12.800 per kg. Sepekan sebelumnya harganya baru Rp 12.500 per kg. Kalau harga normal, berkisar pada harga Rp 11.000 per kg," papar Ana Tri Juliana, salah satu pedagang di Pasar Legi, Senin (18/6).
Pasokan yang masuk sampai di kiosnya saat ini masih normal. Hanya saja, barang cepat habis, karena itu dia kadang kekurangan memenuhi permintaan. Bahkan untuk gula pasir dalam kemasan, barangya sulit didapat.
Dua minggu terakhir pihaknya sudah tidak lagi menerima pasokan dari distributor. Demikian pula harga telur ayam. Kini komoditas tersebut per kg dijual seharga Rp 14.500 per kg. Harga telur diakui memang sangat labil. Harga senantiasa berubah seiring dengan permintaan yang naik turun.
"Ini belum juga masuk bulan puasa harga naik. Mungkin nanti kalau masuk puasa harga bisa terus naik," imbuh dia.
Kendati demikian, sejumlah komoditas lain justru mengalami penurunan harga. Seperti cabai rawit merah, cabai merah besar, bawang merah, serta bawang putih. Cabai rawit merah dijual seharga Rp 13.000 per kg. Padahal sebelumnya harga Rp 21.000 per kg. "Cabai merah besar harganya lebih anjlok, dari Rp 30.000 per kg sekarang menjadi Rp 14.000 per kg," urai salah satu pedagang cabai, Heri Susanto. ( Sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/06/18/121593/Harga-Kebutuhan-Pokok-Mulai-Naik )






Tidak ada komentar: