VIVAnews - Pemerintah berencana untuk membangun kawasan industri baru guna menampung banyaknya investor yang ingin menanamkan investasinya di Indonesia.
Menteri Perindustrian, MS Hidayat, mengungkapkan bahwa hampir seluruh kawasan industri yang ada saat ini, baik yang berlokasi di daerah Karawang, Cikarang, dan Bekasi hampir penuh.
"Ini menunjukkan kalau investasi di Indonesia sedang dalam kondisi yang baik," kata MS Hidayat ketika membuka acara peletakan batu pertama di pabrik baru PT Sharp Electronic Indonesia di Karawang International Industrial Center, Karawang, Jawa Barat, Kamis 7 Juni 2012.
Namun, ketika dikonfirmasi di mana lokasi kawasan industri baru tersebut, Hidayat masih enggan membocorkannya. "Masih jauh, nanti malah banyak spekulan," ujarnya.
"Kemungkinan kawasan itu dekat daerah Cilamaya, karena di sana akan dibangun pelabuhan baru," tambahnya.
Sebelum membangun daerah industri baru itu, Hidayat mengungkapkan, pemerintah terlebih dahulu akan menjaga iklim investasi di dalam negeri agar semakin kondusif dan banyak orang yang menanamkan modalnya di Indonesia.
Selain membangun daerah industri, ia menuturkan bahwa saat ini pihaknya akan terus mendorong para investor di Indonesia agar semakin meningkatkan konten lokal dalam produknya.
"Kalau dari Sharp sendiri akan menggunakan 40 persen produk lokal, dan saya harap nantinya akan semakin meningkat," ungkapnya.
Hidayat membeberkan, dari penggunaan 40 persen produk lokal dalam produksinya, Sharp mampu memberikan ruang untuk 15 perusahaan. Ke depannya, ia berharap akan lebih banyak perusahaan lokal yang dilibatkan seiring bertambahnya persentase konten lokal dalam suatu produk. ( Sumber : http://www.kemenperin.go.id/artikel/3558/Pemerintah-Tawarkan-Kawasan-Industri-Baru )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar